dering yang berbeda

Drrt.. aku berbunyi nyaring menyanyikan nada dering alarm.

Ia yang bahkan belum bisa tertidur nyenyak bermaksud bangun pada jam 03.00 pagi. Setauku, manusia-manusia yang bangun pada kurun waktu tersebut kalau tidak kebelet buang air kecil ya pasti bangun untuk shalat tahajud. Dan lagi sepengetahuanku ia memang rajin sholat malam, mungkin terlewat hanya 1 atau 2 kali bila terlalu lelah. 

Aku tau tidak baik menilai orang tanpa tau yang sebenarnya, tetapi melihat rutinitasnya menurutku ia seorang yang bertakwa. Berjuang bangun tiap harinya di kala manusia lain asik tertidur, hanya untuk mengakui kelemahannya di depan Yang Maha Kuasa, mengadu dan meminta diberi kekuatan, keselamatan dan kebahagiaan bagi keluarga dan dirinya. Seringkali dalam pengaduannya ia menangis, menangis, dan menangis.

Apalagi jika ku perhatikan semenjak itu ia lebih sering menangis. Mungkin juga pada suatu titik ia telah membayangkan akhirnya. Virus yang telah menyebar sempurna dalam tubuh tak dapat dihentikan dengan mudah. Kalau tidak dengan kuasa Tuhan, manusia lemah ini bisa apa. Sampai di suatu waktu, menurut penuturannya ia sangat senang dengan keadaan tubuh tersebut, lebih nyaman, lebih bisa mengonsumsi air dan makanan, terlihat segar dan siap menyambut kemudahan. Akan tetapi yang tidak ia sadari, mungkin hal tersebut termasuk fenomena terminal lucidity. Fenomena membaiknya pasien sakit beberapa hari atau jam sebelum meninggal. Tidak lama tapi sungguh memberikan harapan besar kepada ia.

Drrt.. aku berbunyi nyaring menyanyikan nada dering alarm.

Berbeda, kali ini ia tidak menyambutku dengan segar. Sebab baru saja ia mendapati separuh hidupnya telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Tuhan yang selalu ia pinta untuk diberi kekuatan, memberikannya kekuatan dengan jalan lain, dengan kekuatan dan barangkali kerelaan yang luas, lebih dari yang ia pinta. 

Dering-dering selanjutnya tentu akan berbeda. Aku bahkan tak sanggup membayangkan rasanya kehilangan itu. Yang bisa aku lakukan selaku yang terdekat hanya mengamati dan menyimpan perasaan aneh ini. Aneh sekali karena aku tidak terlalu mengenal ia yang telah meninggalkan.  


Komentar

Postingan Populer